"Habis car free day, pulang lalu pergi lagi bilang mau cari makan. Tapi nggak tahu mau ke mana perginya. Nggak tahu mau ke jalan raya," ucap ibu korban RJ (13), Ria, kepada wartawan di kantor Satlantas Wilayah Jakarta Barat, Senin (12/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah RJ dan empat temannya, IN (12), DAS (13), MK (14), GL (13), tinggal di daerah Duri Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Biasanya sering di rumah. Ini aja pinjam motor dari omnya (paman)," ucap Ria.
Sementara itu, paman RJ, Wartono, menyebut sepupunya itu bertanya jalan ke pengendara ojek online (ojol). Namun, karena bingung, akhirnya RJ dan teman-temannya masuk ke jalan tol.
"Kan tanya ke Go-Jek. Akhirnya nggak tahu kenapa, mungkin karena nggak tahu atau bagaimana, dia masuk ke jalan tol," ucap Wartono.
Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (11/11/2018) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu RJ (13) dan IN (12) mengendarai motor dari arah Tomang ke Kebon Jeruk.
RJ dalam posisi memboncengkan 1 teman dan IN memboncengkan 2 temannya alias bonceng tiga atau 'cengtri'. Setelah sadar berada di jalan tol, mereka pun mencoba memutar balik. (aik/rvk)