Wiranto Ngopi Bareng Yusuf Mansur hingga Al Khaththath

Wiranto Ngopi Bareng Yusuf Mansur hingga Al Khaththath

Indra Komara - detikNews
Jumat, 09 Nov 2018 09:54 WIB
Menko Polhukam Wiranto ngopi bareng sejumlah ulama. (Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Menko Polhukam Wiranto mengundang ulama dan sejumlah ormas Islam untuk melakukan dialog kebangsaan. Dialog kebangsaan ini digelar di Gedung A Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Jakarta.

Pantauan di lokasi, Jumat (9/11/2018), sejumlah tamu undangan, seperti Ustaz Yusuf Mansur dan Muhammad Al Khaththath sudah hadir. Nama Ustaz Arifin Ilham juga tertulis di daftar undangan yang terlihat di meja tamu tapi belum tampak di lokasi.


Wiranto Ngopi Bareng Al Khaththath hingga Yusuf MansurMenko Polhukam Wiranto ngopi bareng sejumlah ulama. (Indra Komara/detikcom)

Ada juga tamu undangan dari jajaran Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, Deputi II Badan Intelijen Negara (BIN) juga diundang dalam agenda dialog kebangsaan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dialog kebangsaan ini bertajuk 'Dengan Semangat Ukhuwah Islamiyah Kita Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa'. Dalam sambutan awal, Wiranto berharap dialog ini bisa menjaga stabilitas negara.


"Hari ini kita diizinkan satu pertemuan silaturahim di antara para pimpinan ormas Islam untuk membincangkan sesuatu yang bermanfaat atau ada kaitannya dengan kebersamaan kita sebagai bangsa Indonesia. Ini acara coffee morning, minum kopi bersama, sebab kalau resmi itu semuanya serba sandiwara, tapi kalau acara minum kopi silakan bicara untuk kebaikan," kata Wiranto.

"Jadi pagi ini kalau kita bisa kasih judul namanya merajut kebersamaan. Kalau negara nggak stabil itu pasti nggak bisa membangun," lanjut dia.


Simak Juga 'Soal Pembakaran Bendera, Wiranto akan Kumpulkan Ormas Islam':

[Gambas:Video 20detik]


(idn/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads