"Sekarang sedang didalami oleh Direktur Siber karena dia menggunakan kode-kode katanya. Kode-kode ini, logis tidak sih dengan istri sendiri menggunakan kode-kode?" kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2018).
Setyo menerangkan penyidik belum memutuskan akan memanggil Mustofa kembali atau tidak untuk pemeriksaan.
"(Pemanggilan lanjutan Mustofa) Itu tahap berikutnya. Kalau diperlukan mungkin, tapi kalau tidak diperlukan, ya nggak," ujar Setyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak ada kaitannya (dengan kecelakaan), sudah saya jawab di Twitter, nggak ada kaitannya. Saya tulis hari itu juga Garuda landing di Soetta, tolong dijemput. Gitu saja bahasanya," kata Mustofa saat tiba di gedung Direktorat Siber Bareskrim Polri, Jalan Taman Jati Baru, Jakarta Pusat, Kamis (1/11).
Mustofa mengatakan kata 'Lion Air' dalam posting-an itu merupakan kode yang dipakai untuk memberi tahu istri. Dia sengaja tak memberi tahu lewat hubungan telepon karena merasa data di ponselnya sudah lama dikloning.
"Itu kode-kode karena soal keamanan tokoh tertentu ada yang saya dampingi. Jadi saya harus mengamankan mereka soal perjalanan. Saya kasih kode di situ," ujarnya.
Simak Juga 'Hati-hati Hoax! Ini Bukan Foto Lion Air yang Jatuh':
(aud/idh)