Hari ke-6, 159 Penyelam Cari Korban dan Puing Lion Air JT 610

Hari ke-6, 159 Penyelam Cari Korban dan Puing Lion Air JT 610

Eva Safitri - detikNews
Sabtu, 03 Nov 2018 08:32 WIB
Foto: Dok. Basarnas
Jakarta - Memasuki hari ke-6 jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, tim SAR gabungan terus bergerak mencari korban dan puing pesawat. Pagi ini ada 159 penyelam yang diterjunkan dalam pencarian.

Pantauan detikcom di posko evakuasi Lion Air di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (3/11/2018), ada 4 kapal yang bertolak dari dermaga JICT menuju titik lokasi pencarian. Keempat kapal itu ialah KN SAR Sadewa, RB 206 Bandung, KN SAR 224 Basudewa, dan RIB 02.

"Kapal sudah pada berangkat," kata petugas Basarnas, Apriyanto di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Apriyanto menyebutkan hingga kini belum ada temuan baru. Sejak semalam tim telah membawa 73 kantong jenazah.

"Kalau jumlah kantong jenazah masih sama, 73 kantong. Belum ada penambahan lagi dari semalam," ujarnya.

Hingga Jumat (2/11), sudah ada 4 jenazah yang teridentifikasi dari pemeriksaan forensik penumpang Lion Air yang jatuh pada Senin (29/10). Sebelumnya jenazah Jannatun Cintya Dewi teridentifikasi pada Rabu (31/10).


Sementara itu terkait pencarian di perairan Karawang, Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi sebelumnya memastikan sejumlah temuan berdasarkan visualisasi ROV dan penyelaman tim gabungan. Ditemukan roda pesawat, puing badan pesawat, serta korban Lion Air di lokasi ditemukannya FDR black box.

FDR black box Lion Air sebelumnya ditemukan sekitar pukul 10.05 WIB, Kamis (1/11), pada jarak 500 meter dari koordinat hilang kontaknya Lion Air tujuan Pangkalpinang.

"Paling besar itu ada roda, roda itu nanti sebentar lagi ada di sini karena kita berpacu dengan waktu, tiap hari itu ada arus cukup deras," kata Syaugi di JICT 2, Tanjung Priok, Jakut.



Tonton juga video 'Berkaca dari Insiden Lion Air, Ini Harapan Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads