Muhammadiyah-PBNU Sayangkan Eksekusi Mati TKI Tuti oleh Saudi

Muhammadiyah-PBNU Sayangkan Eksekusi Mati TKI Tuti oleh Saudi

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Rabu, 31 Okt 2018 23:37 WIB
TKI Tuti Tursilawati (Sudirman Wamad/detikcom)
Jakarta - Pertemuan PP Muhammadiyah dengan PBNU menyinggung masalah eksekusi terhadap TKI Tuti Tursilawati di Arab Saudi. Mereka menyayangkan peristiwa tersebut.

"Tadi kita memang kita sempat diskusikan soal hukuman mati itu dan kami memang pertama-tama prihatin, menyesalkan dengan hukuman mati, eksekusi tanpa pemberitahuan, dan tentu Indonesia sudah beberapa kali mengalami itu," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Rabu (31/10/2018).


Haedar berharap ini hukuman mati terakhir yang dijatuhkan kepada WNI di luar negeri. Dia juga meminta aspirasi ini jadi perhatian negara Islam yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kita berharap ini yang terakhir dan tidak boleh terjadi lagi. Dan saya yakin pemerintah Arab yang sama-sama masuk dalam OKI dan dunia Islam tentu perlu memahami betul dan menjadikan aspirasi dan keprihatinan ini sebagai hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan tidak terjadi lagi," ujarnya.


PP Muhammadiyah dan PBNU juga telah melayangkan surat kepada presiden terkait sikap mereka. Mereka kaget atas eksekusi mati tanpa notifikasi itu.

"Kami tadi sudah menyampaikan surat kepada Presiden tembusannya kepada Menteri Tenaga Kerja dan Kemenlu. Kita dikagetkan dengan eksekusi hukuman mati terhadap TKI yang namanya Tri Tuti dari Majalengka," kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj di lokasi yang sama. (abw/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads