Kisah TKI Tuti: Cari Nafkah hingga Dieksekusi Mati Arab Saudi

Kisah TKI Tuti: Cari Nafkah hingga Dieksekusi Mati Arab Saudi

Sudirman Wamad - detikNews
Rabu, 31 Okt 2018 17:54 WIB
Cerita keluarga tentang kisah hidup TKI Tuti (Foto: Sudirman Wamad)
Majalengka - Raut kesedihan terlihat jelas di wajah Iti Sarniti, ibunda Tuti Tursilawati Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dieksekusi mati Kerajaan Arab Saudi. Air mata Iti menetes saat menceritakan kisah hidup Tuti.

Iti tak percaya anak pertamanya itu meninggal dengan cara dieksekusi mati di Arab Saudi. Tuti dikenal sebagai pribadi yang baik dimata keluarganya.

"Orangnya baik. Pendiam, ngomong seperlunya saja," kata Iti saat ditemui detikcom di kediamannya di Blok Manis, Desa Cikeusik, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (31/10/2018) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iti menceritakan Tuti dicerai suaminya saat berada di Arab Saudi. Sebelum berangkat ke Arab Saudi, dikatakan Iti, Tuti tidak bekerja. Tuti berstatus sebagai ibu rumah tangga yang fokus mengurus suami dan anaknya.

"Dulu punya suami, cerai pas sudah di Arab. Saya lupa tahunnya. Sekarang anaknya tinggal sama bapaknya, saya sering ke sana nengokin," kata Iti.


Tuti meninggalkan salah seorang anak bernama Aldo (12) yang saat ini menempuh pendidikan di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Iti menerangkan tujuan Tuti bertolak ke Arab Saudi ingin membantu penghasilan suaminya.

"Tujuannya baik. Ke sana itu pengen bantu keluarga. Berusaha cari rezeki yang halal," kata Iti.

Iti mengaku kaget ketika mendengar kabar bahwa anaknya dieksekusi mati. Sepuluh hari sebelum eksekusi mati, Iti mengaku sempat menghubungi Tuti melalui video call.

"Ya cerita baik-baik saja, kondisinya sehat. Tidak mengeluh. Makanya saya kaget dengan adanya kejadian ini, tanpa pemberitahuan dulu," ucap Iti.


Simak Juga 'Suasana Duka Selimuti Kediaman TKI Tuti di Majalengka':

[Gambas:Video 20detik]


(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads