Tim Jokowi-Ma'ruf Tak akan Kerahkan Massa Saat Ambil Nomor Urut

Tim Jokowi-Ma'ruf Tak akan Kerahkan Massa Saat Ambil Nomor Urut

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 20 Sep 2018 18:48 WIB
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto (Wildan/detikcom)
Jakarta - Koalisi partai pengusung calon presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin tidak akan mengerahkan massa pendukung saat pengambilan nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pendukung akan ditempatkan di Rumah Aspirasi dan Tugu Proklamasi.

"Kami tidak ingin mengganggu ketertiban umum. Karena itulah kami tidak mengerahkan massa. Kami berkumpul di Rumah Aspirasi, kemudian kami menunggu di Tugu Proklamasi," ucap Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Posko Cemara, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2018).



Selain itu, Hasto mengaku akan ada kejutan dalam acara pengambilan nomor urut besok (21/9). Dia hanya memberi kisi-kisi kejutan itu merupakan bentuk budaya Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kami dipimpin Pak Erick Thohir degan 'Energy of Asia'-nya, akan menampilkan yang tidak terlepas dari jati diri bangsa yang berkebudayaan. Ada element of surprise," ucap Hasto.



Pasangan Jokowi-Ma'ruf dan rombongan akan berkumpul di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi Nomor 46. Setelah itu, rombongan akan ke KPU di Jalan Imam Bonjol.

Sepulang dari KPU, rombongan akan ke Tugu Proklamasi. Di sana, Jokowi akan berpidato selepas pengambilan nomor urut.



"Setelah itu, dari acara KPU, kami akan bersama-sama ketum parpol dan tokoh masyarakat akan berkumpul di Tugu Proklamasi untuk menegaskan komitmen Jokowi-Ma'ruf Amin bahwa kemerdekaan RI ini harus benar-benar diisi dengan perjuangan kita bersama untuk mewujudkan cita-cita Indonesia adil dan makmur," kata Hasto. (aik/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads