Jokowi Resmi Capres, PDIP Komitmen Tidak Kampanye Hitam

Jokowi Resmi Capres, PDIP Komitmen Tidak Kampanye Hitam

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 20 Sep 2018 18:34 WIB
Sekretaris Tim Kampanye Nasiobal (TKN) Hasto Kristiyanto. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - KPU resmi menetapkan Joko Widodo-Ma'ruf Amiin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai capres-cawapres di Pilpres 2019. Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menegaskan sudah berkomitmen tidak melakukan kampanye hitam.

"Deklarasi (pemilu damai) nanti jadi komitmen yang terpatrikan di setiap pasangan calon. Kita punya komitmen untuk tidak kampanye hitam, tidak hoax, tidak menyebar fitnah," ucap Sekretaris Tim Kampanye Nasiobal (TKN) Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Posko Cemara, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2018).


Selain itu, Hasto berharap penyelenggara pemilu bisa menjadi juri yang adil di pilpres. Hal itu untuk membangun kultur demokrasi yang baik bagi Indonesia.

"Kami harapkan penyelenggara pemilu jadi wasit terbaik. Yang implementasikan tahapan pemilu dan pastikan pemilu jauh lebih demokratis dan tempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi," kata Hasto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga ditetapkan sebagai calon presiden 2019. Penetapan dilakukan oleh KPU setelah menggelar rapat pleno.

"Hasil rapat menetapkan bahwa 2 calon yang mendaftarkan ke KPU, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dinyatakan memenuhi syarat," ujar Ketua KPU Arief Budiman dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (20/9).


Seusai penetapan, KPU akan mengambil nomor urut bagi pasangan capres dan cawapres. Pengambilan ini akan dilakukan pada keesokan harinya, yakni 21 September 2018.




Tonton juga '452 Polisi Siap Kawal Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Kampanye':

[Gambas:Video 20detik]

(aik/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads