DKI Tak Naik Banding, Anies Pastikan Shelter Bukit Duri Jalan Terus

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tidak naik banding atas warga Bukit Duri, Jaksel yang menang gugatan di PN Jakarta Pusat. Namun, Anies memastikan pembangunan shelter di Bukit Duri jalan terus.

"Saya sampaikan posisi DKI tidak naik banding, beliau (Presiden) menyetujui itu. (Shelter atau Kampung susun) Jalan terus," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2018).

Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan komunikasi dengan Presiden Jokowi soal Bukit Diri ini. Jokowi, kata Anies, menyetujui pemaparan Pemprov DKI Jakarta agar warga Bukit Duri punya tempat tinggal yang laik.

Baca juga: Pemprov DKI Anggarkan Rp 5,9 Miliar Bangun Shelter Bukit Duri

"Saya pelajari dulu, tapi intinya bahwa sesuai dengan pembicaraan saya dengan bapak presiden bahwa kita ingin warga Bukit Duri itu terlindungi, warga Bukit Duri bisa hidup dengan baik," katanya.

Sebelumnya, Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang jadi salah satu tergugat, mengajukan permohonan gugatan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). BBWSCC kembali kasus tersebut setelah kalah di tingkat Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Oktober 2017.

Baca juga: Shelter Bukit Duri Bikin Kecewa Anies, Ini Respons Walkot Jaksel

Pemprov DKI Jakarta sudah menganggarkan Rp 5,9 miliar untuk pembangunan shelter di Bukit Duri, Jakarta Selatan. Shelter akan dibangun di atas lahan seluas 2.000 meter persegi.

"Terkait shelter Bukit Duri, awalnya TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) minta dimatikan karena lahan tersedia. Anggarannya Rp 5,9 miliar. Sekarang kami minta dihidupkan kembali, Pak Ketua," ujar Plt Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Meli Budiastuti. (idn/aan)