"Kami tidak ingin memecah belah suara umat Islam. Kami ingin menghadirkan keindonesiaan kita di dalam pasangan Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin. Jadi kalau urusan pecah-memecah itu nggak ada keahlian di tim kami. Itu yang di sana," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).
Hasto, yang merupakan politikus PDIP, juga meyakini dukungan umat Islam kepada pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin jauh lebih besar. Ia juga menyinggung elektabilitas Ma'ruf Amin yang dinilai lebih tinggi daripada Sandiaga Uno oleh beberapa lembaga survei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, Ketua GNPF-U Yusuf Martak menanggapi pertanyaan tentang apakah tidak khawatir suara umat Islam terbelah, mengingat ada ulama, yaitu KH Ma'ruf Amin, yang ditunjuk menjadi cawapres pendamping Joko Widodo.
"Mengenai cawapres ulama, memecah. Ya semestinya kalau tidak mau pecah, jangan angkat calon wapres yang ulama," kata Yusuf Martak di lokasi Ijtimak Ulama II, Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (15/9).
Tonton juga 'Foto Jokowi dan Prabowo Berpelukan Dilepas ke Udara':
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini