Fadli Zon Ingin Inisiasi Paguyuban Korban 'Persekusi' Rezim Jokowi

Fadli Zon Ingin Inisiasi Paguyuban Korban 'Persekusi' Rezim Jokowi

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 17 Sep 2018 12:05 WIB
Fadli Zon (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon ingin menginisiasi satu paguyuban. Isi paguyuban itu untuk menampung orang-orang yang disebutnya jadi korban pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Inisiasi membentuk paguyuban tersebut disampaikan Fadli saat menanggapi isu pakta integritas dari GNPF Ulama yang diteken Ketum Gerindra sekaligus bakal capres Prabowo Subianto. Menurut Fadli, Rizieq dan sejumlah aktivis aksi bela Islam saat Pilgub DKI 2017 adalah korban pemerintah Jokowi.

"Yang dikriminalisasi karena (aksi) 411, 212, masih banyak sekarang. Karena itu, saya mengusulkan dibentuklah Paguyuban Korban Kriminalisasi dan Persekusi Rezim Jokowi, disingkat PKKPRJ," kata Fadli Zon di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Fadli mengklaim jumlah korban yang disebutnya korban persekusi dan kriminalisasi rezim Jokowi sebanyak puluhan, bahkan lebih dari 100. Ia juga menyebut sejumlah nama.

"Dari mulai Habib Rizieq Syihab dan ulama-ulamanya, Al Khaththath ya, banyak lagi. Sri Bintang Pamungkas, Ratna Sarumpaet, Neno Warisman, Ahmad Dhani, mungkin 100 lebih itu," sebut Wakil Ketua DPR itu.

Lalu, apa fungsi paguyuban tersebut? Fadli menyebut paguyuban itu bisa menjadi catatan bagi pemerintahan Jokowi.


"Saya kira bagus itu supaya menjadi catatan hukum kita. Nanti ada saatnya untuk mencari keadilan. Karena mereka, Ibu Rachmawati Soekarnoputri kan masih tersangka diambil di rumahnya subuh-subuh udah kayak film 'G30S/PKI' aja. Sampai sekarang statusnya digantung dan banyak orang dikriminalisasi," tudingnya.

"Ini negara menurut saya menuju satu sistem otoritarianisme. Oleh karena itu, kita harus mencatat semua pelanggaran-pelanggaran hukum itu," pungkas Fadli.




Tonton juga 'Ekonomi RI Tak Capai 5,4%, Fadli Zon: Boro-boro Mau 7%':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads