"Kita berada di istana yang dibangun dan diinspirasi oleh Soekarno. Beliau adalah pribadi yang kompleks." kata Fahri dalam keterangan tertulis, Senin (17/9/2018).
Hal itu disampaikannya di depan delegasi sidang parlemen negara-negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia) saat jamuan makan malam di Istana Kepresidenan Tampaksiring, Bali, Minggu (16/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sukarno bukan hanya membangun Istana (Tampaksiring) ini, tapi juga membangun negara dan tata dunia baru," kisahnya di lokasi acara.
Fahri hadir menemani Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam membuka acara yang mengangkat tema 'Creating Peace and Properity The Role of Parliament'.
Pertemuan Parlemen MIKTA ke-4 dihadiri oleh delegasi DPR RI, Ketua Parlemen Korea Selatan Moon Hee Sang, Wakil Ketua Parlemen Australia Sue Lines dan Wakil Ketua Parlemen Turki Mustafa Sentop. Parlemen Meksiko tidak bisa hadir karena bertepatan dengan pembentukan parlemen baru dan diwakili oleh Duta Besar Meksiko untuk Indonesia Armando Gonzalo Alvarez.
Dalam kesempatan itu, pihak dari Indonesia menjadi pembicara dalam tema Maritime Cooperation for Sustainable Growth and Prosperity. Kerja sama maritim dianggap sangat strategis bagi Indonesia. Pertemuan konsultatif parlemen negara MIKTA berlangsung tahunan. Tahun 2017 berlangsung di Istanbul. Saat itu Fahri mewakili Indonesia dan menyampaikan paparan tentang peran Pancasila menjaga stabilitas di Indonesia. Setelah Indonesia, Meksiko akan menjadi tuan rumah pada 2019 mendatang.