Sandiaga: Partai Emak-emak Bikin Kebakaran Jenggot

Sandiaga: Partai Emak-emak Bikin Kebakaran Jenggot

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Senin, 17 Sep 2018 00:12 WIB
Sandiaga bersama ibu-ibu di salah satu acara. (Foto: Muhammad Aminudin)
Jakarta - Bakal cawapres Sandiaga Uno menyebut isu partai emak-emak yang diangkatnya membuat kebakaran jenggot. Namun, dia tak menjelaskan secara detail siapa pihak yang kebakaran jenggot itu.

"Saya ingin kita mengangkat isu yang kita sebut sebagai, sekarang pada kebakaran jenggot, partai emak-emak. Terserah kita menyebutnya seperti apa, saya memanggil ibu saya mama, ada yang memanggil ibu, ada yang memanggil bunda," kata Sandiaga di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Minggu (16/9/2018).


Menurut Sandi, pihaknya lah yang pertama kali mengangkat isu emak-emak tersebut. Dia menyebut isu emak-emak tersebut mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita yang pertama mengangkat isu ini, dan ini isu yang luar biasa mendapat resonansi dan vibrasi di masyarakat, nyetrum semua di Indonesia, kita turun di mana saja emak-emak itu militan datang, dan mereka siap untuk berjuang bersama," tuturnya.

Sandi menambahkan masalah ekonomi menjadi fokusnya saat ini. Dia mengatakan ekonomi saat ini belum berpihak pada kepentingan rakyat.

"Kita harus berpihak pada kepentingan rakyat, kalau kita perhatikan sekarang kita belum, ekonomi kita berpihak pada kepentingan rakyat. Akhirnya yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin, seperti lagu bang Haji Rhoma Irama yang sekarang saya dengan juga berjuang bersama PAN," kata dia.


Dia juga menyinggung keberadaan Rhoma Irama yang bergabung bersama PAN. Sandi menilai keberadaan raja dangdut itu bisa diandalkan dalam mengusung isu ekonomi.

"Jadi kita harus angkat isu ekonomi, kalau tidak kesenjangan makin melebar, itu adalah embrio permasalahan sosial, dan kalau dibiarkan, sungguh terlalu. Ingatkan masyarakat, sekarang PAN punya bang Haji Rhoma, itu aset, kedepankan, lagu-lagunya nyambung di masyarakat, yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin itu dia yang ciptakan lagu," pungkasnya. (abw/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads