Kowani Protes Istilah Emak-emak, Sandi: Itu Masalah Bahasa Saja

Kowani Protes Istilah Emak-emak, Sandi: Itu Masalah Bahasa Saja

Erlangga Resi - detikNews
Minggu, 16 Sep 2018 09:31 WIB
Foto: Sandiaga Uno (Eva Safiti/detikcom)
Medan - Kongres Wanita Indonesia (Kowani), mengkritik Sandi yang menyebut kaum perempuan dengan sebutan emak-emak. Sandi mengaku itu hanya masalah bahasa dan tak perlu diperdebatkan.

"Itu hanya masalah bahasa saja," kata Sandi, saat wartawan di sela- sela acara jalan sehat bareng emak- emak di Stadion Teladan Medan, Minggu (16/9).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sandi, sebutan partai emak- emak itu tidak perlu di jadikan isu memecah belah.

"Tidak perlu di jadikan isu untuk memecah belah hanya karena kata dan bahasa. Setiap daerah mempunyai kearifan bahasa lokal," ungkapnya.



Sebutan emak- emak di gunakan Sandi sebagai sebutan buat ibu kandungnya.

"Saya manggil ibu kandung saya mamak," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto menolak dengan tegas istilah The Power of Emak-emak, yang belakangan ini santer dibicarakan. Menurutnya, ibu di Indonesia telah memiliki panggilan istimewa, yakni 'Ibu Bangsa'.



Saksikan juga video 'Saat Prabowo Singgung The Power of Emak-emak':

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads