Operasi Nila di Setiabudi, Petugas Temukan Alat Isap Sabu

Jakarta - Gelar Operasi Nila, aparat Polres Jakarta Selatan dan petugas gabungan menyusuri gang-gang sempit di kawasan Setiabudi. Petugas mendapati alat isap sabu di salah satu rumah warga.

Pantauan detikcom, setelah apel di Mapolres Jaksel, petugas langsung bergerak ke Kelurahan Pasar Manggis. Kasat Narkoba Polres Jaksel Kompol Vivick Tjangkung yang memimpin operasi meminta jajarannya bergerak menyebar.

Sampai di RT 09/03, petugas menemukan alat isap sabu, sedotan, plastik klip diduga bekas sabu, dan korek di salah satu kamar yang dihuni Ratih Permatasari (27). Ratih mengaku tidak mengetahui soal barang-barang tersebut.

Baca juga: Operasi Nila, Polres Jaksel Kerahkan 100 Personel Gabungan

Alat isap sabu yang ditemukan petugas (Foto: Nur Azizah Rizki/detikcom)

"Saya nggak tahu, Pak. Semalem itu (suami) ada temennya dateng," ujar Ratih saat ditanya petugas soal alat isap sabu yang ditemukan, Sabtu (15/9/2018).

Ratih kemudian dites urine dan hasilnya dinyatakan negatif narkoba. Polisi menggeledah seisi rumah Ratih.

Penggeledahan yang dilakukan petugas dilakukan secara acak. Petugas yang akan menggeledah rumah akan meminta izin terlebih dahulu. Sejauh ini tak ada warga yang menolak izin petugas yang hendak menggeledah.

Baca juga: Operasi Nila, Polisi yang Terlibat Narkoba akan Ditindak Tegas

Operasi Nila ini menyisir pemakai hingga bandar narkoba (Foto: Nur Azizah Rizki/detikcom)

Alat isap sabu juga ditemukan di sebuah kamar kostan di RT 12/03. Seorang pria yang diduga memiliki barang tersebut kemudian dimintai keterangan oleh petugas.

Dalam Operasi Nila ini, petugas juga sempat melakukan tes urine kepada seorang pria yang bekerja menjaga tempat hiburan. Hasil tes, urine pria tersebut dinyatakan negatif mengandung narkoba.

Hingga saat ini petugas masih menggelar operasi. Operani Nila Jaya digelar tanggal 12 sampai 26 September 2018. Operasi Nila Jaya 2018 ini bertujuan untuk mencegah meluasnya peredaran narkoba di Jakarta.

Baca juga: Pekan Kedua September 2018, Polri Ungkap 896 Kasus Narkoba

Petugas melakukan tes urine (Foto: Nur Azizah Rizki/detikcom)

Tidak hanya banda dan pengedar, para pengguna narkotika juga diincar. Operasi digelar di tempat-tempat tertentu sesuai dengan titik kerawanan.

"Operasi ini mengedepankan kegiatan penegakan hukum yang didukung kegiatan preemtif dan kegiatan intelijen guna memberantas distributor, agen, pengedar dan pemakai narkoba dalam rangka memelihara dan meningkatkan stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan, Rabu (12/9).




Tonton juga 'BB Narkotika dari 10 Kasus Dimusnahakan':

[Gambas:Video 20detik]

(jbr/dkp)