Riau Tak Hanya Kaya Migas dan Sawit, tapi Juga Sagu dan Kelapa

Jakarta - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di hadapan Tim Ekspedisi dari Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), yang berkeliling jalur darat ke 34 provinsi, mengungkapkan kekayaan alam Riau yang ternyata tak hanya didominasi sektor migas dan kelapa sawit.

"Selama ini orang hanya tahu Riau dari migas dan sawit, memang kita mensuplai 39% minyak mentah dan juga penghasil VCO terbesar, tapi kita juga punya sagu dan kelapa yang produksinya juga luar biasa," jelas Andi keterangan tertulis, Rabu (12/9/2018).

Baca juga: Ini Upaya Riau Jadi Pusat Kebudayaan Melayu Pada 2020

Andi menyebutkan Riau adalah provinsi penghasil sagu kedua setelah Papua. Seperti diketahui, Riau mempunyai lahan sagu seluas 87.000 hektare dengan produksi mencapai 249.000 ton per tahun.

"Demand lokal terhadap sagu di Riau sudah meningkat hingga 18% dan sagu lebih sehat dibandingkan beras karena gluten free," kata Andi.

Andi juga menceritakan, sebelumnya, pada 2017 Pemprov Riau sempat memecahkan rekor Muri dengan memproduksi 369 menu olahan dari sagu.

Selain sagu, Riau memiliki potensi alam lain, yakni kelapa. Gubernur Andi Rachman mengungkapkan Riau memiliki perkebunan kelapa terluas di Indonesia, bahkan di dunia, dengan luas hampir 3 juta hektare.

"Minuman air kelapa instan yang banyak beredar di Indonesia, bahkan juga mancanegara, juga santan dalam kemasan berasal dari kelapa Riau dan juga produksi di sini," ujar Andi.

Baca juga: Riau Klaim Jadi Provinsi yang Paling Besar 'Menyumbang' untuk RI

Setelah memaparkan ragam potensi Riau kepada Tim Ekspedisi APPSI, Andi Rachman menyerahkan cendera mata bergambar Istana Siak kepada Ketua Tim Ekspedisi Kiagus Firdaus. Setelah berjumpa dengan Gubernur Riau dan mengeksplorasi potensi daerah Riau, Tim Ekspedisi akan melanjutkan perjalanannya ke Kepulauan Riau.

Baca selengkapnya tentang ekspedisi APPSI di sini. (ega/ega)