Hal tersebut dibahas dalam rapat APPSI yang mengandeng Bukalapak bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan jajaran dinas terkait di Kantor Gubernur Riau, Rabu (12/9/2018).
Gubernur yang acap disapa Andi itu membeberkan berbagai potensi terpendam Riau saat rapat. Dikatakannya, Riau merupakan provinsi yang paling banyak 'menyumbang' untuk Indonesia, bahkan sejak sebelum merdeka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakannya, saat ini Pemprov Riau sedang fokus untuk mengembangkan inovasi komoditas di luar migas dan kehutanan. Diantaranya mengembangkan perikanan, perkebunan industri kreatif, hingga pariwisata berbasis budaya.
Lanjut Andi, meskipun Riau memiliki SDA dan menyumbangkan banyak pemasukan ekonomi bagi Indonesia, disayangkan masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui tentang Riau.
"Bayangkan, 60% kosakata dalam Bahasa Indonesia berasal dari Riau, tapi masih belum banyak yang mengenal tentang Riau. Hal itu tak buat kita kecewa karena kita tulus untuk bangsa," pungkas Andi.
Selain menggali ragam potensi dan keunggulan Riau, rapat yang dipimpin langsung oleh Andi itu juga membahas sinergi Pemprov Riau dengan APPSI dan Bukalapak, terutama dalam meningkatkan kapasitas UMKM di Riau.
Andi juga memuji langkah konkret APPSI yang langsung mendatangi tiap provinsi di Indonesia demi jalankan tugasnya.
"Salut untuk APPSI, dan ini kesempatan untuk Riau untuk memperkenalkan potensinya ke publik," kata Andi.
Baca selengkapnya tentang ekspedisi APPSI di sini. (ega/ega)