Golkar Bungkam soal Pengembalian Duit Rp 700 Juta ke KPK

Golkar Bungkam soal Pengembalian Duit Rp 700 Juta ke KPK

Ahmad Bil Wahid, Andhika Prasetia - detikNews
Sabtu, 08 Sep 2018 10:41 WIB
Logo Partai Golkar. (Foto: Samsdhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Tersangka kasus suap PLTU Riau-1, Eni Maulani Saragih menyebut panitia Munaslub Golkar mengembalikan uang Rp 700 juta terkait kasus tersebut. Para pengurus DPP Golkar 'bungkam'.

"Nggak tahu, nggak nanya-nanya juga sih karena nggak tahu siapa orangnya," ujar Ketua DPP Golkar Meutya Hafid saat dimintai konfirmasi, Sabtu (8/9/2018).


Ketua DPP Golkar lainnya Ace Hasan Syadzily juga mengaku belum tahu soal pengembalian uang dari panitia Munaslub. Ia menyebut, belum ada pengurus DPP yang melaporkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya belum tahu. Di DPP belum ada yang lapor," kata Ace.

Demikian juga dengan sekretaris penyelenggara Munaslub Golkar, Nusron Wahid yang belum tahu kabar itu. Ia tidak bertugas soal anggaran atau keuangan di Munaslub.


"Saya nggak tahu. Saya nggak tahu informasi begituan karena di Munaslub saya tidak mengurusi begituan," tutur Nusron.

Sebelumnya, KPK memastikan uang Rp 700 juta yang dikembalikan terkait dengan aliran uang yang diduga digunakan kegiatan partai berlambang pohon beringin itu. Eni yang sempat bertugas sebagai bendahara Munaslub membenarkan pernyataan KPK dan menyebut uang berasal dari panitia Munaslub.

"Itu dari panitia Munaslub, mereka mengembalikan secara bertahap," kata Eni usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Selatan, Jumat (7/9).

"Itu memberikan bukti bahwa memang uang yang Rp 2 miliar itu untuk Munaslub Golkar," imbuh Eni. (dkp/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads