"Sebenarnya kalau ditanya pemilh ganda, harusnya ditanyanya ke KPU. Kalau KPU berdasarkan data DP4 Kemendagri harusnya clear, karena data kami data by name dan by address," kata Tjahjo di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/9/2018).
Tjahjo menjelaskan, DP4 Kemendagri telah didata secara rinci berdasarkan nama, alamat. Bahkan, pemilih remaja yang baru menginjak usia 17 tahun pada hari H pencoblosan juga telah terdaftar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tjahjo mengatakan, ia juga telah menurunkan jajarannya untuk menyisir pemilih ganda dalam DPT bersama KPU dan Bawaslu. Penyisiran tersebut dilakukan hingga 10 hari ke depan.
"Kami sekarang sudah ada tim di KPU, menyisir terus update, mengecek," kata Tjahjo.
Seperti diketahui, Koalisi Pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menemukan 25 juta data ganda pada daftar pemilih tetap (DPT). Data hasil temuan itu sudah disampaikan ke KPU pada Rabu (5/6).
Terkait data ganda ini, KPU melakukan penyempurnaan DPT hingga Sabtu (15/9). Selanjutnya, KPU akan menggelar penetapan rekapitulasi DPT tingkat nasional hasil perbaikan pada Minggu (16/9) nanti.
Penyempurnaan ini melibatkan Bawaslu, parpol, dan Kemendagri. Selain menyisir data ganda, penyempurnaan DPT ini juga mencari adanya data pemilih yang tak memenuhi syarat.
Penyempurnaan data ini terbagi dua. Pertama, dilakukan di pusat dan dapat langsung dihapus. Kedua, bisa juga diserahkan kepada daerah untuk kembali dilakukan verifikasi. (mae/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini