Koalisi Prabowo-Sandiaga Optimalkan 10 Hari Perbaikan DPT

Jakarta - KPU memberikan waktu 10 hari untuk menyempurnakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) meski sudah ditetapkan. Koalisi partai politik (parpol) pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mengoptimalkan waktu yang disediakan itu untuk membuktikan klaimnya soal DPT ganda.

"Sebenarnya secara teknis masih kurang, tapi kita sudah sepakat 10 hari, karenanya dengan waktu yang cukup singkat ini kita akan mengoptimalkan kerja keras bekerja sama bersama partai-partai lain," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).

Sementara itu, Sekjen PKS Mustafa Kamal mengatakan koalisinya telah menerima seluruh data DPT. Dengan begitu, menurutnya, penelusuran data ganda ini akan lebih mudah dilakukan.

"Kita berterima kasih bahwa sekarang data yang diberikan kepada kita selain sudah utuh, jumlahnya juga lebih lengkap, bahkan termasuk alamat," kata Mustafa.

"Maka alat untuk mengecek kesamaan itu akan lebih mudah dideteksi dan, kalau misalnya ada kesamaan, kita bisa deteksi titik-titik di mana saja," sambungnya.

Mustafa mengatakan saat ini koalisinya akan kembali mengecek data yang diberikan KPU. Namun ia menegaskan hal ini untuk kepentingan bersama dalam Pemilu 2019.

"Sisanya (datanya) saja yang kita lakukan penyisiran dan kita akan lakukan penyisiran bersama-bersama di koalisi pendukung Prabowo-Sandi. Tetapi ini sekali lagi menjadi seluruh parpol peserta Pemilu 2019, partai pengusung dari seluruh pasangan pilpres dan juga anggota DPD karena memiliki kepentingan terkait data ini," tuturnya.

Baca juga: KPU Tetapkan DPT Pemilu 2019 Sebanyak 185 Juta Pemilih

Sebelumnya, Bawaslu dan koalisi Prabowo-Sandi dalam pleno di KPU meminta agar penetapan DPT ditunda. Hal ini karena masih ditemukan data pemilih ganda.

KPU menetapkan jumlah DPT Pemilu 2019 sebanyak 185 juta pemilih. Namun KPU tetap akan menyempurnakan DPT dalam waktu 10 hari.

"KPU menetapkan rekapitulasi DPT tingkat nasional. Terhadap DPT yang telah ditetapkan akan dilakukan penyempurnaan dengan pencermatan atas masukan dari Bawaslu dan peserta pemilu," ujar komisioner KPU Viryan Aziz saat membacakan berita acara.

Penyempurnaan DPT akan dilakukan selama 10 hari hingga 15 September 2018. Selanjutnya, KPU akan menggelar penetapan rekapitulasi DPT tingkat nasional hasil perbaikan. (dwia/dhn)