Oknum Polisi Serobot Mobil di GT, Kapolda Metro: Tak Boleh Arogan

Oknum Polisi Serobot Mobil di GT, Kapolda Metro: Tak Boleh Arogan

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 05 Sep 2018 11:36 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis (Mei Amelia R/detikcom)
Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis akan menindak tegas oknum Polantas yang menyerobot pengendara mobil, Agus (44), saat hendak masuk gerbang tol. Idham menegaskan semua anggota harus taat aturan.

"Ya, kalau dia tidak tertib, kita tindak. Begini, anggota itu sudah ada semua aturan mainnya. Kalau dia melanggar, ya dia ditindak," tegas Idham di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Idham memerintahkan anggotanya menyelidiki kejadian itu. Menurut dia, sanksi diberikan sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh oknum tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti saya panggil aja Kadiv (Kabid) Propam sama Dirlantas, cari tahu semua anggotanya. Selama ini juga jelas kok kebijakan saya, siapa anggota yang melanggar, kita tindak. Ada kategori disiplin, ada etika, ada pidana, nanti tinggal kita lihat saja," ujar dia.



Idham juga memperingatkan anggota kepolisian untuk tidak bersikap arogan.

"Nanti saya tanya Pak Dirlantas, nanti kita koordinasi Kabid Propam. Kalau sudah tahu, kan ditindak. Nggak ada, nggak boleh polisi mentang-mentang, nggak boleh sok-sokan. Nggak boleh arogan, iya kan. Jadi kalau dia melanggar, kita tindak. Saya yakinkan sama teman-teman, pasti saya tindak," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, oknum polisi yang menggunakan motor gede (moge) menyerobot pengendara mobil, Agus (44), saat hendak masuk Gerbang Tol Senayan pada Minggu (2/9). Peristiwa itu kemudian viral dan menjadi perbincangan di media sosial.

Polisi sudah menghubungi Agus dan siap bertanggung jawab terkait kejadian itu. Sementara itu, identitas oknum polisi yang melakukan hal tersebut masih dicari.





(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads