Bertetangga Berujung Pemenjaraan Pak RW Tanda Kebersamaan Melemah

Bertetangga Berujung Pemenjaraan Pak RW Tanda Kebersamaan Melemah

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Senin, 03 Sep 2018 15:42 WIB
Foto: Jalan dipersempit (ibnu/detikcom)
Makassar - 2 Tetangga di Makassar berkonflik dan berujung pada pemenjaraan Pak RW. Sosilog M Ramli AT menyebut hal ini dikarenakan memudarnya kolektifitas bersama di masyarakat kota.

"Ini karena kurangnya kolektifitas bersama yang ada di masyarakat kota," kata Ramli saat berbincang dengan detikcom, Senin (3/9/2018).

Kurangnya kolektifitas bersama antarwarga kota ini contohnya dengan menunjukkan dengan sikap seperti meninggikan pagar. Selain itu juga meninggikan bangunan, atau bahkan mengurangi jendela.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat mulai tergerus. Kehidupa kota jarang sekali jarang sosialisasi. Mereka mengganggap selalu ada ancaman di luar diriya. Faktanya kan terlihat dari bangunan-bangunan di kota yang semakin terkurung," ucap dosen Unhas, Makassar itu.


Hal ini berbeda dengan yang ada di masyarakat pedesaaan. Di mana masyarakat terbangun dengan baik dan disebut sebagai solidaritas organik. Ramli menyebut fenomena yang terjadi di masyarakat kota adalah solidaritas mekanik.

"Jadi makanya di kota tidak heran bertetangga jalang bertegur sapa. Ini yang menyebabkan kehidupan bertetangga itu semakin renggang," terangnya.


"Makanya harus diyakinkan ada kepentingan bersama harus diperbuat. Kepentingn bersama kolektif itu harus diyakinkan. Ini yang justru yang melemah. Ikatan kolektif kita melemah," sambungnya.

Hingga pagi ini, Pak RW itu masih mendekam di sel Polrestabes Makassar sejak 27 Agustus 2018. Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Diari Astetika membenarkan penahanan seorang warga Jalan Gajah Makassar. Diari menjelaskan penahanan Sudirman bukan karena protes bangunan menuju jalan masuk rumahnya, melainkan melakukan pengancaman.

"Bukan karena protes bangunan, Korban sekaligus pelapor atas nama Basri. Pasal 335 ayat (1) KUHP," kata Diari. (tfq/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads