Di video itu, dua siswi yang berduel ini sama-sama mengenakan pakaian olahraga. Bagian atasnya berwarna putih lengan panjang dengan celana training berwarna hijau toska. Kedua wanita remaja ini terlihat berduel di depan kawan-kawannya. Tidak ada yang mencoba melerainya.
Beberapa kawan sekolahnya dalam video berdurasi 30 detik itu bersorak melihat duel tersebut. Sebagian malah terlihat santai dan cuek melihat ada perkelahian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peristiwa itu terjadi 25 Agustus 2018 pukul 12.30 WIB setelah pulang sekolah. Kami pulang sekolah jam 11.00," kata Kepala SMP Negeri 2 Tanjungpinang, Hariyani Safitri, kepada wartawan, Jumat (31/8/2018).
Menurut Haryani, pada 27 Agustus 2018, pihaknya sudah menyelesaikan persoalan kedua siswinya yang berkelahi dan direkam teman sendiri. Kasus perkelahian ini diduga terkait bully dan pemerasan.
"Iya (ada bully dan pemerasan) itulah (masalahnya). Kelas 9 (siswi yang berkelahi)," kata Hariyani.
Sedangkan Kadisdik Pemkot Tanjungpinang, Dadang, menambahkan kasus tersebut sudah diselesaikan.
"Sebenarnya kasus sudah diselesaikan, cuma masalahnya sekarang videonya diviralkan. Video viral ini pun sudah terlambat ini," kata Dadang.
Dadang menyebutkan pihaknya sudah mengambil langkah memanggil kedua orang tua bocah yang berkelahi, termasuk yang memvideokan.
"Baik yang berkelahi maupun yang memvideokan dan yang menonton semua kena sanksi. Ke depan, kita minta video ini disetop," tutup Dadang. (cha/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini