"Adik-adik mahasiswa UIN, kesempatan ini jangan disia-siakan. Adik-adik harus belajar dengan hati, dengan sungguh-sungguh, harus belajar keras. Kalau kita belajar semua itu gampang, apalagi salatnya 5 waktu. Saya selalu percaya bahwa kalau kita dekat dengan Allah semua itu diberikan jalan keluar," kata Budi.
Hal ini disampaikan Budi sebelum dirinya menyampaikan orasi kebangsaan dalam acara Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan Tahun 2018 di Lapangan Triguna Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Jalan Ir H Djuanda No 95, Ciputat, Kota Tangsel, Senin (27/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan lupa salat 5 waktu. Kalau kita dekati Allah, kalau susah, tiba-tiba dibantu Allah. Saya minta insyaallah jadi mahasiswa teladan. Insyaallah jadi mahasiswa yang paling cepat lulus. Saya doakan semua jadi menteri," tuturnya.
Budi mengatakan syarat berhasil kedua ialah rajin belajar. Kesempatan kuliah di kampus negeri, kata dia, jangan disiakan. Selain itu, syarat untuk menjadi berhasil ialah dengan menghormati dan mengabdi pada orang tua.
"Ubah setiap kegagalan menjadi motivasi. Saya sering gagal, tetapi apabila kita bangkit kita yakin Allah memberikan jalan. Saya juga bukan orang yang pintar sekali. Saya SMA senangnya main, rapornya ada merah. Saat mahasiswa semua saya pelajari dengan baik. Apalagi sudah dapat universitas bagus seperti ini jangan disia-siakan. Yang masih punya orang tua, hormati dia, hargai dia, berikan pengabdian karena dia akan mendoakan kita semua. Sangat penting adalah minta rida kepada Allah," ujar Budi.
Sebelum menyampaikan pesan-pesan ini, Budi sempat berjoget goyang dayung di atas panggung. Dia joget saat official theme song Asian Games 'Meraih Bintang' diputarkan. Goyang dayung yang dilakukannya mirip dengan yang sebelumnya ditunjukkan Presiden Joko Widodo pada pembukaan Asian Games beberapa waktu lalu. Setelah itu, acara bersama maba ini dilanjutkan dengan games.
Saksikan juga video 'Asyiknya Menhub Goyang 'Dayung' ala Jokowi':