BNN Bekuk 5 Kurir Narkoba Jaringan Lapas Pekanbaru

BNN Bekuk 5 Kurir Narkoba Jaringan Lapas Pekanbaru

Ibnu Hariyanto - detikNews
Jumat, 17 Agu 2018 17:54 WIB
Barang bukti 5 kurir asal Riau yang ditangkap BNN. Ada 2 bungkus sabu seberat 2,15 kg dan 10.418 butir ekstasi yang disita. (Foto: Dok. BNN)
Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap lima kurir pengedar narkotika jaringan lapas di Pekanbaru, Riau. Kelima kurir yang ditangkap itu mendapat upah hingga Rp 50 juta sekali antar.

"Rencana narkotika itu akan dibawa dari Pekanbaru ke Palembang. Masing-masing mendapat upah Rp 20 juta sampai Rp 50 juta," kata Deputi Bidang Pemberantas BNN, Irjen Arman Depari, dalam keterangannya, Jumat (17/8/2018).

Arman mengatakan penangkapan dilakukan pada Senin (13/8) di halaman parkir Hotel Emma Graha dan Hotel Sabrina, Pekanbaru, Riau. Barang bukti yang disita 2 bungkus sabu seberat 2,15 kg dan 10.418 butir ekstasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Barang bukti yang disita 2 paket sabu seberat 2,15 kg, 10.418 butir ekstasi, dua unit mobil, dan sejumlah telepon seluler," ucap Arman.

Barang bukti yang disita dari kelima kurirBarang bukti yang disita dari kelima kurir. (Foto: Dok. BNN)
Arman mengatakan awalnya tim menangkap tersangka seorang ibu rumah tangga, Rosa, dan Herman di Hotel Emma Graha. Dari penangkapan itu, kedua tersangka mengaku diperintah tersangka Ratnawati, yang juga ibu rumah tangga.

"Dari hasil interogasi bahwa mereka diperintah oleh Ratnawati. Selanjutnya dilakukan pengembangan dan menangkap Ratnawati, M Yasir, dan Wahyudi di Hotel Sabrina." ungkapnya.


Arman mengatakan kelima kurir tersebut dikendalikan oleh Zakir, narapidana di Lapas Palembang. Kini kasus tersebut dalam pengembangan petugas BNN.

"Keterangan tersangka bahwa seluruh kegiatan dikendalikan oleh pemilik narkoba bernama Zakir, napi di Lapas Palembang," ujar Arman. (ibh/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads