Dihentikannya dua pelayanan itu dikarenakan kebijakan pemerintah Arab Saudi tiga hari menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina). Bus-bus Saptco yang disewa pemerintah Indonesia ditarik untuk disiapkan untuk layanan pada masa fase Armina.
Begitu juga dengan katering. Perusahaan penyedia jasa makanan tidak dapat mengirimkan katering ke 164 hotel yang didiami jemaah haji lantaran mulai diberlakukan pengetatan kendaraan yang melintas di kota Mekah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meskipun distribusi katering itu mulai besok berhenti tapi pastikan jemaah kita tetap bisa mengakses makanan agar kesehatannya tidak terganggu," ujar Lukman.
Pria yang juga merupakan amirul hajj ini menggarisbawahi mengenai dihentikannya bus shalawat pada Kamis ini tepat setelah salat zuhur. Bus shalawat adalah bus yang disediakan pemerintah khusus untuk jemaah Indonesia guna mengakses Masjidil Haram dari pemondokan dan sebaliknya.
"Sekarang dengan tidak adanya bus ini maka akses jamaah ke Masjidil Haram nyaris terputus. Hanya sebagian kecil saja jamaah haji yang mampu untuk naik taksi ke Masjidil Haram. Dampak dari penggantian operasi sementara ini untuk diantisipasi dengan sebaik-baiknya," tutur Lukman.
Baru Dikontrak, Dapur Katering Nobles Taste 'Diubek-ubek' Menag, Simak Videonya:
(fjp/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini