"Tentu orang melihatnya ini dalam suasana menjelang pilpres, maka publik punya penafsiran politik. Saya kira penafsiran politiknya jangan terlalu jauh," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada detikcom, Sabtu (11/8/2018).
Ace menganggap pertemuan Sandiaga dengan Ical sebagai silaturahmi junior dan senior. Keduanya pernah aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). "Sesuatu yang tidak perlu dipersoalkan," kata Ace.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sandiaga Sambangi Rumah Ical |
Partai juga tak bisa menghalangi hak seseorang untuk bersilaturahmi. Terlebih saat ini belum masa kampanye, bahkan KPU juga belum menetapkan capres dan cawapres 2019, alias semuanya masih berstatus bakal calon.
Soal sikap parpol, Ace menyatakan Golkar solid mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin, termasuk Ical. "Sejauh ini keputusan Golkar mendukung Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin adalah keputusan organisasi. Semua bulat, tidak ada yang mempersoalkan," kata Ace.
Sandiaga menemui Ical hampir dua jam di rumah Ical, Jl Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018). Tiba pukul 20.46 WIB, rombongan Sandiaga meninggalkan kediaman Ical sekitar pukul 22.20 WIB. Erwin Aksa juga hadir dalam pertemuan tersebut.
"Beliau sampaikan bahwa beliau Ketua Dewan Pembina Golkar dan beliau juga sudah sampaikan bahwa Golkar ada di koalisi Pak Presiden. Oleh karena itu, beliau hanya bisa memberikan simpati dan tentunya menaruh satu harapan bahwa kita akan berfokus di bidang ekonomi, khususnya penciptaan lapangan kerja dan stabilitas harga-harga bahan pangan," ucap Ical seusai pertemuan.
Tonton juga video: 'Pidato Berapi-api Prabowo: Kekayaan Indonesia untuk Rakyat!'
(dnu/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini