GNPF-U dan PA 212 Datangi Prabowo, Tanya Soal Sandiaga Cawapres

GNPF-U dan PA 212 Datangi Prabowo, Tanya Soal Sandiaga Cawapres

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 09 Agu 2018 16:49 WIB
GNPF Ulama dan PA 212 sambangi rumah Prabowo. (Marlinda/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Martak menyambangi kediaman Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Yusuf Martak datang untuk mempertanyakan hasil keputusan cawapres Prabowo.

Pantauan detikcom di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018), Yusuf tiba sekitar pukul 16.20 WIB. Selain Yusuf Martak, Ketua PA 212 Slamet Ma'arif juga tiba di rumah Prabowo.


"Kami mau mempertanyakan keputusannya bagaimana," ujar Yusuf Martak saat dimintai konfirmasi alasan kedatangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, hasil Ijtimak Ulama merekomendasikan dua nama yakni Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri sebagai cawapres Prabowo. Namun, dengan berkembangnya dinamika sebab UAS menolak dipinang, nama Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno menguat.


Yusuf Martak mengatakan, kedatangannya juga untuk mengkonfirmasi perihal tersebut.

"Justru ini saya pengin denger langsung nanti ya, sabar ya," katanya.

Saat ditanya, bagaiman sikap GNPF jika Sandiaga yang akhirnya dipilih, Yusuf Martak enggan berandai-andai. Ia ingin membicarakan hal tersebut lebih dahulu dengan Prabowo dan para ulama.


"Ya nanti. Belum, belum ada pembicaraan. Kita belum ada pembicaraan," kata Yusuf Martak.

Malam ini, rencananya Prabowo akan deklarasi capres dan cawapres di kediamannya. Belum tahu siapa cawapres yang akan mendampinginya. Namun, nama Sandiaga semakin menguat sebagai kandidat cawapres Prabowo.


Sandi Jadi Kandidat Cawapres Prabowo, Bagaimana Respon Partai Demokrat? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(mae/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads