Pasien Haji yang Masih Dirawat akan Dievakuasi Jelang Wukuf

Lapodan dari Madinah

Pasien Haji yang Masih Dirawat akan Dievakuasi Jelang Wukuf

Fuad Fariz - detikNews
Rabu, 08 Agu 2018 18:13 WIB
Foto: Jemaah haji yang dirawat (Fuad-detik)
Madinah - Jemaah yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Madinah, akan dievakuasi. Proses evakuasi dilakukan hingga 18 Agustus 2018.

Penanggung Jawab Evakuasi KKHI, Marlia Adelina mengatakan, para pasien yang masih dirawat itu dalam pengawasan tim KKHI Madinah yang tersisa. Sebab, pada 9 Agustus 2018, hampir seluruh tim KKHI Madinah akan bergeser ke Mekah.

"Disisakan tim evakuasi dan visitasi RSAS," ujar Marlia, kepada wartawan (8/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sejak pukul 09.00 waktu setempat hingga pukul 10.00, terdapat empat pasien yang dievakuasi ke KKHI Mekah. Marlia mengatakan, proses tahapan evakuasi itu memerlukan evaluasi dokter terlebih dahulu.

"Apakah pasien ini transportable atau tidak. Kemudian melengkapi paspor dan surat jalan. Dan diantarkan menggunakan ambulan dari Madinah," ucap dia.



Pasien-pasien yang akan dievakuasi akan didampingi oleh satu orang dokter dan satu orang perawat dalam satu ambulan. Selain itu, ada seorang pembimbing ibadah yang akan mendampingi jemaah memakai kain ihram untuk laki-laki.

Hingga hari ini, ada 25 jemaah haji yang jadi pasien dan akan dievakuasi. Tujuh di antaranya berada di KKHI Madinah dan 18 orang lainnya tersebar di 6 RSAS di Madinah. Enam pasien yang dirawat di RSAS, kondisinya masih menggunakan ventilator di ICU. Marlia mengatakan, Pasien yang masih dalam perawatan di RSAS jika memungkinan akan akan di safari wukufkan atau dibadalkan. Rencananya hingga nanti malam akan ada tiga atau tiga pasien yang kembali akan diberangkatkan ke Mekah. Meski rencana itu masih bersifat tentatif.

(fua/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads