Cerita Saksi: Selalu Ada Fee di Setiap Proyek di Kendari

Cerita Saksi: Selalu Ada Fee di Setiap Proyek di Kendari

Faiq Hidayat - detikNews
Rabu, 08 Agu 2018 13:39 WIB
Suasana persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta (Foto: Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta - Yoselin menyebut selalu ada fee atau timbal balik berupa uang di balik setiap proyek di Kendari, Sulawesi Tenggara. Komisaris PT Bangunan Inti Jaya itu mengaku tahu tentang hal itu dari suaminya, Hasmun Hamzah.

Hasmun merupakan mantan Direktur Utama PT Sarana Bangun Nusantara. Omongan Hasmun ke Yoselin bukan isapan jempol karena Hasmun pun memberikan fee untuk proyek yang ada di Kendari hingga akhirnya ditetapkan KPK dan divonis 2 tahun penjara.

"Iya, pernah diceritain sama Pak Hasmun, setiap proyek ada fee, tapi tidak tahu diserahkan siapa," kata Yoselin saat memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan perkara suap di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (8/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasmun divonis bersalah memberikan suap Rp 6,7 miliar ke ayah dan anak, Asrun dan Adriatma Dwi Putra. Saat itu, Asrun merupakan calon Gubernur Sulawesi Tenggara, sedangkan Adriatma menjabat sebagai Wali Kota Kendari.
Jaksa KPK kemudian membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Yoselin yang isinya terkait titipan Rp 4 miliar dari seorang PNS Pemkot Kendari Laode Marvin pada suaminya. Namun Yoselin mengaku tidak tahu sumber uang itu.

"Saya tahu ada uang titipan, tapi nggak tahu siapa yang bawa," ucap Yoselin.

Selain itu, Yoselin mengamini pertemuan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Kendari Fatmawati dengan Hasmun. Yoselin mengaku Fatmawati kerap datang menemui suaminya.

Fatmawati memang sudah dijerat KPK sebagai tersangka dan telah duduk sebagai terdakwa. Dia diduga berperan sebagai perantara dalam kasus suap itu.





Tonton juga 'Wali Kota Kendari dan Ayahnya Resmi Jadi Tahanan KPK':

[Gambas:Video 20detik]



Cerita Saksi: Selalu Ada Fee di Setiap Proyek di Kendari
(fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads