"Saya mengajak jemaah haji Indonesia yang kini berada di Tanah Suci untuk ikut mendoakan keselamatan bangsa, khususnya masyarakat NTB dan Bali yang tengah ditimpa musibah akibat gempa," kata Lukman lewat keterangan tertulisnya, Senin (6/8/2018).
Lukman juga menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut. Dia berharap masyarakat NTB dan Bali yang mengalami dampak buruk dari peristiwa alam tersebut diberi kekuatan dan ketabahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepada umat Islam Indonesia, mari kita lakukan salat gaib untuk para korban wafat," ucap Lukman.
Diketahui, gempa bumi berkekuatan 7 SR terjadi di Lombok, NTB, pada Minggu (5/8). Dilaporkan ada 91 orang tewas dan 209 mengalami luka-luka.
Setelah gempa tersebut, ada 132 gempa susulan yang terjadi. Akibat gempa ini sejumlah bangunan rumah dan fasilitas umum di NTB dan Bali mengalami kerusakan.
Jemaah haji asal NTB sendiri ada 10 kloter yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci sejak 17 Juli hingga 1 Agustus 2018. Masih ada sebelas jemaah yang akan diberangkatkan dalam kloter gabungan pada pertengahan Agustus ini.
"Saya harap semua bisa diterbangkan sesuai jadwal dan tidak terkendala oleh peristiwa gempa," ujar Lukman.
Hingga hari ini, sudah lebih 300 dari 508 kloter jemaah haji Indonesia yang berada di Tanah Suci. Proses pemberangkatan jemaah akan berlangsung hingga 15 Agustus mendatang. (jbr/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini