Khawatir Gempa Susulan, Pasien di Lombok Dirawat di Halaman RS

Khawatir Gempa Susulan, Pasien di Lombok Dirawat di Halaman RS

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Senin, 06 Agu 2018 11:16 WIB
Pasien yang dirawat di halaman rumah sakit di Lombok pascagempa. (Ahmad Bil Wahid/detikcom)
Lombok Barat - Warga di Lombok masih khawatir ada gempa susulan setelah gempa 7 skala Richter (SR) kemarin. Bahkan para pasien rumah sakit menjalani perawatan di halaman.

Seperti yang dilihat detikcom di RSUD Patut Patuh Patju di Lombok Barat, Senin (6/8/2018). Tampak 3 tenda besar di halaman depan serta area parkir rumah sakit.

Khawatir Gempa Susulan, Pasien di Lombok Dirawat di Halaman RSPasien yang dirawat di halaman rumah sakit di Lombok pascagempa. (Ahmad Bil Wahid/detikcom)

Para pasien tampak dirawat di dalam tenda. Di antara pasien yang memang sudah dirawat sebelumnya, ada beberapa pasien yang merupakan korban luka akibat tertimpa bangunan saat terjadi gempa kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ada 8 orang korban bencana dirawat di sini, 1 orang meninggal dunia. Total pasien di sini 74 orang dan semuanya dirawat di luar," kata Direktur RSUD Patut Patuh Patju drg Arbain Ishak.

Khawatir Gempa Susulan, Pasien di Lombok Dirawat di Halaman RSPasien yang dirawat di halaman rumah sakit di Lombok pascagempa. (Ahmad Bil Wahid/detikcom)

Arbain mengatakan seluruh pelayanan rumah sakit saat ini dilakukan di luar bangunan, termasuk ICU. Menurut Arbain, kegiatan operasional rumah sakit semula ingin dikembalikan seperti biasa, tetapi para pasien masih khawatir akan adanya gempa susulan.

"Di dalam kita kosongkan, rawat inap kita kosongkan, IGD kita kosongkan. Sebenarnya kita ingin masukkan mereka, tapi pasien tidak mau," ujar Arbain.


Tonton juga video: 'Update! 82 Orang Tewas, Ratusan Luka-luka Akibat Gempa NTB'

[Gambas:Video 20detik]



Khawatir Gempa Susulan, Pasien di Lombok Dirawat di Halaman RS
(abw/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads