Terpeleset, Kapolsek Tak Sengaja Tembak Bawahannya hingga Tewas

Terpeleset, Kapolsek Tak Sengaja Tembak Bawahannya hingga Tewas

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 03 Agu 2018 16:59 WIB
Ilustrasi (Foto: dok. AFP)
Jakarta - Anggota Polsek Sampoabalo, Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigadir S tewas setelah terkena peluru nyasar yang dilepaskan Kapolsek Sampoabalo Iptu Suwoto. Propam Polda Sultra kini sedang menangani kasus tersebut

"Pada saat Kapolsek membuat tembakan peringatan, dia terpeleset. Otomatis arah tembakan berubah. Peluru mengenai benda dan ricochet, mengenai Brigadir S," kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhart ketika dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (3/8/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa peluru nyasar itu terjadi pada Selasa (31/7) pukul 07.03 Wita. Saat itu jajaran Polsek Sampoabalo sedang melerai tawuran pelajar di Desa Gunung Jaya, Siotapina, Buton.

"Kapolsek, sejak kejadian, langsung kami (Polda Sulawesi Tenggara) ambil, kami amankan," tegas Harry.

Brigadir S meninggal karena peluru nyasar tersebut menembus kepala bagian belakangnya. Brigadir S meninggal dunia saat diberi pertolongan pertama di Puskesmas Siotapina.

"Almarhum Brigadir S sudah dimakamkan," ujar Harry.



Harry menuturkan kejadian ini adalah kecelakaan karena tidak disengaja. Meski demikian, Bidang Propam Polda Sultra turun tangan untuk memeriksa Iptu Suwoto.

"Tidak disengaja. Tetapi tetap Propam diturunkan untuk memeriksa yang bersangkutan (Iptu Suwoto). Kasus itu sudah ditangani oleh Polda. Dan Kapolsek sedang menjalani pemeriksaan," terang Harry. (aud/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads