"Pada saat Kapolsek membuat tembakan peringatan, dia terpeleset. Otomatis arah tembakan berubah. Peluru mengenai benda dan ricochet, mengenai Brigadir S," kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhart ketika dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (3/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapolsek, sejak kejadian, langsung kami (Polda Sulawesi Tenggara) ambil, kami amankan," tegas Harry.
Brigadir S meninggal karena peluru nyasar tersebut menembus kepala bagian belakangnya. Brigadir S meninggal dunia saat diberi pertolongan pertama di Puskesmas Siotapina.
"Almarhum Brigadir S sudah dimakamkan," ujar Harry.
Harry menuturkan kejadian ini adalah kecelakaan karena tidak disengaja. Meski demikian, Bidang Propam Polda Sultra turun tangan untuk memeriksa Iptu Suwoto.
"Tidak disengaja. Tetapi tetap Propam diturunkan untuk memeriksa yang bersangkutan (Iptu Suwoto). Kasus itu sudah ditangani oleh Polda. Dan Kapolsek sedang menjalani pemeriksaan," terang Harry. (aud/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini