"Saat itu Jokowi lawan Foke, pasti (Jokowi) masuk putaran kedua, Pilgub 2012. Pengamatan saya benar. Saya tidak mendukung (Jokowi), saya tidak pernah mendeklarasikan mendukung (Jokowi), pengamatan saya Jokowi menang lawan Foke," kata Yusuf dalam sebuah diskusi di Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (28/7/2018).
"(Jokowi) dicalonkan 2019, pasti menang," ujar dia yakin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fenomena politisi kutu loncat dan bursa transfer pemain sepak bola kian mencuat dan menggelikan. Namun saya berkeyakinan bahwa Insya Allah saya tidak termasuk dua hal tersebut," ujar Yusuf.
![]() |
Yusuf lalu mengilas balik momen Pilpres 2014, di mana dirinya saat itu telah berada di Partai Hanura. Yusuf saat itu memberi arahan agar partai yang didirikan Wiranto agar berkoalisi dengan partai yang sekiranya akan menjadi pemenang.
"Pada saat itu saya diajak Pak Yuddy (Yuddy Chrisnandi) bertemu dengan sejumlah pengurus DPP Hanura. Pak Yuddy mengatakan 'Kita jangan bicara Pileg, kekalahan kita karena masalah saksi. Pak Yusuf ini politisi senior, kita tanyakan arahan Pilpres 2014'," cerita Yusuf.
"Saya menjelaskan bahwa dalam hal Pilpres, perlu diperhatikan tiga hal ini yaitu Hanura harus berkoalisi demi kebaikan bangsa dan negara. Harura berkoalisi tidak ada kepentingan kursi menteri. Hanura berkoalisi dengan yang kira-kira menang," sambung dia.
Yusuf menuturkan saat itu Yuddy menanyakan prediksi sosok pemenang Pilpres 2014 dan dia menjawab Jokowi. "Jokowi siapapun cawapresnya InsyaAllah menang dan menjadi presiden dua periode 2019-2024, kecuali jika ada masalah krusial," imbuh dia.
Yusuf memprediksi dengan hitung-hitungan politiknya, Jokowi akan memenangkan kembali Pilpres 2019 jika berhadapan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiyanto.
"Secara zohir dengan dukungan sembilan partai, InsyaAllah Pak Jokowi sangat memungkinkan menang kembali," ucap Yusuf.
"Yusuf juga menyebut jika muncul poros ketiga dalam Pilpres 2019, maka kemenangan Jokowi sudah pasti mutlak," tutupnya.
Tonton juga video: 'Pengakuan Kapitra Ampera soal Pencalegan dari PDIP'
(aud/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini