Novel Bilang Polisi Tak Mau Ungkap Kasusnya, Ini Kata Polda

Novel Bilang Polisi Tak Mau Ungkap Kasusnya, Ini Kata Polda

Peti - detikNews
Jumat, 27 Jul 2018 17:14 WIB
Sambutan dan Pelukan Pimpinan KPK untuk Novel Baswedan. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Penyidik KPK Novel Baswedan mengaku ragu kepolisian akan mengungkap kasus penyiraman air panas yang menimpanya. Polda Metro Jaya mengatakan sejumlah langkah sudah dilakukan.

"Sesuai dengan transaksi kan sudah ada yang kita buat gambar tuh sesuai yang diduga, kita masih mencari," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/7/2018).


Selain itu, lanjut Argo, pihaknya masih menunggu informasi masyarakat berdasarkan gambar sketsa yang sudah dibuat itu. "Menunggu masyarakat juga yang memberitahukan ke kita, kita sudah ada hotline juga toh," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Novel pernah beberapa kali menyebut sosok petinggi Polri berada di balik serangan terhadapnya. Terkait itu, Argo mempersilakan Novel memperlihatkan faktanya.

"Ya makanya kalau ada keterlibatan itu fakta atau dugaan? Kalau fakta, silakan bawa fakta-fakta hukumnya. Kalau dugaan kan bisa menimbulkan pidana baru," ujarnya.

"Belum ada," imbuhnya saat ditanya apakah Novel sudah melaporkan dugaan keterlibatan jenderal.


Sebelumnya, Novel berharap pemerintah segera mengambil langkah terkait pengungkapan kasusnya. Novel menyebut polisi tak mau menangani kasus yang menimpanya.

"Saya mendesak Bapak Presiden, mengapa tidak Bapak Kapolri, saya sejak awal sampaikan polisi tidak mau untuk ungkap ini, oleh karena itu saya minta pada atasan polisi," kata Novel di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (27/7).


Tonton juga video: 'Novel: Sejak Awal, Polisi Tak Mau Ungkap Kasus Saya!'

[Gambas:Video 20detik]

(idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads