Koalisi masyarakat itu terdiri dari Banten Bersih, Tangerang Public Tranparancy Watch (Truth), Madrasah Anti Korupsi Universitas Muhammadiyah Tangerang, Mata Banten, Koalisi Guru, Nalar Pandeglang, IKA Sakti Tangerang, Tangerang Education Care, HMI Unpam dan Himpunan Mahasiswa Banten. Mereka meminta Kemenkum HAM menelusuri lebih lanjut atas dugaan sering keluarnya Wawan dari Lapas Sukamiskin. Kepada KPK, mereka juga meminta mempercepat proses tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Wawan dan Atut Chosiyah di Banten.
"Meminta KPK meningkatkan upaya pemberantasan korupsi di Banten dan mengungkap oknum yang terlibat kongkalikong bersama Wawan untuk proyek-proyek di Banten," kata Gufroni dari Banten Bersih di Jl Ahmad Yani, Kota Serang, Selasa (24/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Wawan Sempat Tempati Selnya yang Disegel KPK |
Gufroni mengatakan pihaknya mendesak Menkum HAM Yasonna Laoly segera mencopot pengawas lapas di mana Wawan tinggal, sebab ada dugaan Wawan sering keluar-masuk Sukamiskin. Dia juga menduga Wawan masih memiliki pengaruh politik besar dan dapat intervensi birokrat di Banten.
"TCW diduga masih sering mendapatkan kunjungan dari pejabat. Kunjungan tersebut ada tujuan-tujuan tertentu, yang sudah pasti bertentangan dengan kewajaran dan ketika seperti menentukan pejabat serta pengaturan proyek," katanya.
![]() |
Para koalisi ini kemudian meminta Wawan, dan para napi koruptor dipindah ke Nusakambangan.
"Kami meminta agar dipindah ke Nusakambangan untuk memutus kontrol Wawan terhadap proyek di Banten," ujarnya.
Terpisah, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy membantah tuduhan terkait pamannya tersebut. Dia meminta tuduhan yang menyebut pamannya yang sering keluar dan mengatur proyek di Banten harus didukung bukti.
"Kan harus ada buktinya. Buktinya saya kalau mau ketemu, saya harus membesuk," katanya.
Pemprov Banten, secara institusi menurutnya memang tidak melarang para pejabatnya membesuk Wawan. Asal dengan alasan silaturahmi, pejabat di Banten dipersilahkan datang ke Sukamiskin. (bri/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini