Direktur PT KCI Wiwik Widayanti meyakini pembaruan akan membuat pelayanan menjadi lebih cepat. Selain itu sistem baru juga akan mengintegrasikan dengan moda transportasi lainnya.
"Sekarang sudah ada beberapa operator untuk commuter selain KCI meski ini belum berjalan semua. Jadi diharapkan ada integrasi antarmoda. Ini lebih ke integrasi pembayaran. Maka dilakukan upaya pembaruan ini karena pembayaran menggunakan platform yang sama penggunaannya. Pembaruan sistem ini mau nggak mau harus dilakukan," ujar Wiwik di kantor utama PT KCI, Jakarta Pusat, Senin (23/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksikan juga video 'e-Ticketing KRL Sudah Normal, Begini Suasana di St Pasar Minggu':
Sebelumnya, pembaruan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik dilakukan hingga Senin (23/7) siang. Selama proses pembaruan sistem tiket elektronik, KCI menjual tiket kertas kepada pengguna KRL sebagai alternatif.
Berbagai komentar pun muncul akibat penerapan tiket kertas tersebut. PT KCI menegaskan penggantian e-ticketing ke tiket kertas sudah seusai dengan SOP karena antisipasi sistem yang tidak berjalan.
Hari ini, PT KCI memastikan tiket elektronik sudah bisa digunakan pada hari ini, Selasa (24/7).
"Iya, sudah bisa digunakan lagi tiket elektroniknya untuk besok (Selasa)," ujar VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa saat dihubungi detikcom, Senin (23/7).
Sistem pembaruan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik sudah selesai dilakukan sejak Senin (23/7) pukul 10.30 WIB. Menurut Eva, setelah itu secara bertahap, sistem e-ticketing mulai Tiket Harian Berjaminan (THB), Tiket Kartu Multi-Trip (KMT), hingga kartu bank sudah bisa digunakan di seluruh stasiun.
"Iya, mudah-mudahan, kita upayakan ini besok (Selasa) akan clear. Hari ini (Senin) pun sebenarnya sudah sistemnya stabil. Untuk malam ini sudah bisa. Jadi tadi sejak diujicobakan pertama, secara bertahap sampai saat ini terus dioperasikan untuk tiketnya. Kita juga terus pantau," kata dia. (rna/nif)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini