"Iya, sudah bisa digunakan lagi tiket elektroniknya untuk besok (Selasa)," ujar VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa saat dihubungi detikcom, Senin (23/7/2018).
Sistem pembaruan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik sudah selesai dilakukan sejak Senin (23/7) pukul 10.30 WIB. Menurut Eva, setelah itu secara bertahap, sistem e-ticketing mulai Tiket Harian Berjaminan (THB), Tiket Kartu Multi-Trip (KMT), hingga kartu bank sudah bisa digunakan di seluruh stasiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT KCI sendiri memiliki sistem pemantauan rutin yang dilakukan tim IT pusat untuk setiap gate (gerbang) tiket, yang disebut e-ticketing monitoring center. Namun, pemantauan intensif akan dilakukan selama seminggu ke depan. Eva menyebut akan ada tim yang diterjunkan di lapangan.
"Khususnya pada implementasi sistem baru ini, mungkin konteksnya dalam hal penurunan petugas di lapangan. Untuk memantau karena concern-nya harus lebih ya, ini kita lakukan sampai satu minggu ini," tuturnya.
Sebelumnya, pembaruan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik dilakukan Senin (23/7). Selama proses pembaruan sistem tiket elektronik, KCI menjual tiket kertas kepada pengguna KRL sebagai alternatif.
Berbagai komentar pun muncul akibat penerapan tiket kertas tersebut. Antrean penjang juga terjadi sebagai dampak penumpukan calon penumpang di loket untuk membeli tiket kertas seharga Rp 3.000. PT KCI menegaskan penggantian e-ticketing ke tiket kertas sudah seusai dengan SOP karena antisipasi sistem yang tidak berjalan. (nif/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini