Temui Pendemo, Ini yang Dikatakan Anies soal Kemungkinan Nyapres

Temui Pendemo, Ini yang Dikatakan Anies soal Kemungkinan Nyapres

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 23 Jul 2018 14:09 WIB
Anies Baswedan di tengah massa yang menolaknya maju ke Pilpres 2019. (Mochamad Zhacky Kusumo/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mau berandai-andai soal kemungkinan maju ke pilpres. Anies mengaku fokus melunasi janji-janji kampanye.

Anies ditanya soal kemungkinan maju ke pilpres setelah menemui para pendemo di Balai Kota, Jakarta Pusat. Dia mengatakan enggan berspekulasi saat ditanya apakah akan menolak jika ditawari maju ke pilpres.

"Nah, banyak yang bilang begini, 'oh berarti kalau begitu menolak, berarti itu menerima', belum ada ke sana. Tugas saya adalah saya sebagai gubernur dan teman-teman ini sebagai warga kita berkomitmen," kata Anies di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Eks Mendikbud itu memastikan akan melunasi seluruh janji kampanye, salah satunya soal penataan kampung. Anies menuturkan terkait peluang maju ke pilpres bukan kapasitasnya untuk menjawab.

"Jadi komitmen ini harus ditunaikan, harus ditunaikan. Komitmennya di situ mengerjakan untuk kampung, itu semua akan diselesaikan. Jadi pertanyaannya kalau misalkan nanti muncul, saya tidak usah berspekulasi. Silakan orang lain berspekulasi, saya bukan bagian berspekulasi. Saya bagian menjalani yang ada," jelasnya.


Anies sempat menemui para pendemo di Balai Kota yang menuntutnya tetap menjadi Gubernur DKI. Dia meminta warga mendoakannya agar amanah.

"Jadi Bapak, Ibu, jangan khawatir, dan saya juga minta didoakan, supaya sehat, dan juga doakan bisa amanah, ya kan? Yang penting itu, amanah," ujar Anies kepada para pendemo di depan Balai Kota.



Tonton juga video: 'Temui Pendemo, Menhub Budi Karya Sampaikan Tiga Poin Kesepakatan'

[Gambas:Video 20detik]

(zak/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads