"Saya nggak akan menuding walaupun saya mendengar juga. Tidak usah tuding-tuding lah. Cukup PAN saja yang menyampaikan," kata Sekjen PPP Arsul Sani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Arsul mengaku mendengar selentingan isu pembiayaan caleg di balik kepindahan Okky. Namun dia tak mau menuding Okky terkait hal tersebut. Sebab, Arsul tak memiliki bukti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsul hanya kemudian mengingatkan soal gratifikasi. Ia mengimbau, andai Okky menerima sejumlah uang atau barang, segera laporkan hal itu ke KPK.
"Hanya mengingatkan saja kalau bener terima, lapor ke KPK. Karena itu gratifikasi," sebut dia.
Baca juga: Banyak Kader Pindah, PPP Tak Gundah |
Akhir pekan lalu, sebuah gambar berjudul 'Bursa Transfer Politisi Musim Ini' beredar di sejumlah WhatsApps Group. Kepindahan beberapa politikus ke partai lain disebut memiliki nilai transfer.
Okky Asokawati, politikus yang memutuskan berpindah dari PPP ke Partai NasDem, disebut memiliki 'nilai transfer' Rp 10 miliar. Okky membantah kabar tersebut.
Dia mengaku tak tahu asal-muasal kabar tersebut. Ia menegaskan perpindahan politikus dari satu partai ke partai lain tidaklah sama dengan transfer pemain bola dari satu klub ke klub lain. "Misalnya, seperti pindahnya Ronaldo dari Real Madrid ke Juventus," kata Okky saat berbincang dengan detikcom, Senin (16/7/2018).
(tsa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini