"Politik Indonesia ini ruang publik dan ruang politiknya diisi dengan informasi yang berkualitas. Yang akurat, jangan diisi dengan informasi sampah seperti itu, itu sampah itu, sampah politik," kata Sekjen NasDem, Johnny G Plate kepada detikcom, Senin (16/7/2018) malam.
Tonton juga video: 'Chris John Sampai Manohara Daftar Caleg dari NasDem'
Dia mengatakan NasDem selama ini menerapkan politik tanpa mahar, termasuk saat pilkada lalu. Johnny pun mengatakan tak mungkin NasDem memberikan uang kepada para artis ataupun caleg yang maju dari partainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Johnny mengatakan NasDem tetap membantu para calegnya. Salah satunya lewat memberikan bantuan atribut umum partai.
"Yang pasti kami membantu caleg kami dengan yang pertama kalau ada atribut-atribut, seperti merchandise partai yang umum sifatnya daripada kami yang kirim-kirim ke daerah ya kalau ada caleg yang mau ambil silakan, dengan tidak membeda-bedakan mereka dari profesi apa," tuturnya.
"Kalau artis dibayar, bagaimana yang lain? Bagaimana incumbent? Minta bayar juga? Ini partai politik atau perusahaan?" sambungnya.
Sebelumnya, Sederet artis dan atlet kini ramai-ramai bergabung ke Partai NasDem. Ada nama baru, ada pula yang meloncat dari partai lain. Mereka akan ikut bertarung dalam Pemilihan Legislatif 2019.
Ada sejumlah anggota DPR periode saat ini yang pindah ke NasDem, di antaranya Okky Asokawati dari F-PPP, Krisna Mukti dari F-PKB, hingga Lucky Hakim dari PAN. Selain itu, ada mantan atlet tinju nasional Chris John yang berlabuh ke NasDem meski baru seumur jagung bergabung di Partai Demokrat.
Selain itu, masih banyak nama lain yang bergabung ke NasDem, di antaranya Olla Ramlan, Della Puspita, Manohara Odelia Pinot, Nafa Urbach, Cut Meyriska, Bertrand Antolin, Anisa Bahar, Syahrul Gunawan, dan Muhammad Farhan.
Rumor tak sedap pun, mewarnai kepindahan sejumlah nama artis dan atlet ini ke NasDem. Awal bulan ini, misalnya, Lucky Hakim disebut menerima uang panjar untuk berpindah dari PAN ke NasDem.
"Panjarnya menurut Lucky Rp 2 M," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto.
Isu adanya 'nilai transfer' ini juga menyerempet Okky Asokawati. Dia disebut memiliki 'nilai transfer' Rp 10 miliar. Okky juga membantah kabar tersebut. Dia mengaku kepindahannya karena merasa visi-misinya lebih bisa diakomodasi NasDem.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini