PPDB di Sulsel Bermasalah, Sistem Pendaftaran Eror

PPDB di Sulsel Bermasalah, Sistem Pendaftaran Eror

Ibnu Munsir - detikNews
Rabu, 11 Jul 2018 14:38 WIB
Foto: Warga keluhkan sistem PPDB yang eror (Ibnu-detik)
Makassar - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA, SMK, dan sederajat di Sulawesi Selatan masih bermasalah. Permasalahan ini terjadi lantaran erornya aplikasi PPDB saat proses pemberkasan.

Dari pantauan langsung detikcom di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Makassar, nampak sejumlah siswa masih memadati loket pemberkasan PPDB. Beberapa di antaranya bahkan mengeluhkan lambatnya pelayanan hingga harus menunggu berjam-jam.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu selalu jaringannya macet. Macetkan akhirnya molor waktunya, online kita pihak sekolah hanya menerima, ada dikerja kita kerja tapi kalau beginikan macetnya eror dan ini yang kasih lambat pemasukan data ke aplikasi," kata seorang panitia, Rahmat di SMA Negeri 1 Makassar, Jalan Bawakaraeng, Rabu (11/7/2018).

Rahmat menjelaskan erornya ini sudah terjadi sejak tanggal 2 hingga hari ini. Dia tidak tahu apakah erornya jaringan ini disebabkan kelebihan kuota atau masalah jaringan.

"Kadang-kadang misalnya 30 menit berapa menit baru muncul lagi. Saya tidak tahu juga apakah kelebihan muatan, mungkin karena Sulsel, mungkin kalau Makassar tidak begini," jelasnya.

Pihak sekolah hingga saat ini telah menyampaikan ke Dinas Provinsi Sulsel terkait permasalahan tersebut.



"Hanya menyampaikan ke Dinas kenapa bermasalah, katanya tunggu diperbaiki," terangnya.

Sementara itu, salah seorang Peserta Didik Baru (PDB), Mutiara mengatakan telah datang sejak pagi hingga siang berkasnya tak kunjung dapat diterima. Namun ia berharap dapat diterima di SMA Negeri 1 Makassar lantaran berdomisili tak jauh dari sekolah.

"Sejak pagi jam 08.00 Wita sampai sekarang kak, tapi belum dipanggil juga. Ya tapi semoga bisa diterima di di sini," terangnya. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads