"Sebagai keluarga saya minta maaf. Tolong dihampura (dimaafkan) dosanya. Minta maaf sedalam-dalamnya," kata Siti Fathonah, bibi dari pelaku WS kepada wartawan, Serang, Banten, Rabu (4/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya endenya (bibi), dari bayi masih kecil sudah saya urus. Kalau tahu mau lempar batu di tol saya cegah," ujarnya sambil menangis.
Selain meminta maaf, keluarga besar juga berdoa agar korban pelemparan batu diberikan kemudahan rezeki. Khususnya yang mengalami rusak mobil. Korban luka juga didoakan agar lekas sembuh dan sehat kembali.
"Yang jadi korban mudah-mudahan cepat sembuh, sehat. Mudah-mudahan buat ada rezeki buat ngebetulin mobilnya," paparnya.
Para pelaku pelemparan di Tol Tangerang-Merak melakukan 17 adegan dalam rekonstruksi di overpass Km 49. Selain iseng, di rekonstruksi itu juga terungkap bahwa pelaku WS, BS, RY, SN dan SL merasa bosan sampai akhirnya melakukan pelemparan.
(bri/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini