DPR: Kotak Kosong di Pilkada Harus Dipikirkan Apakah Berfaedah

DPR: Kotak Kosong di Pilkada Harus Dipikirkan Apakah Berfaedah

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 28 Jun 2018 11:22 WIB
Ilustrasi/Foto: Mindra Purnomo
Jakarta - Sebanyak 16 calon kepala daerah melawan kotak kosong di pilkada serentak 2018. Lewat hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei, kotak kosong malah menang di sejumlah TPS.

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan, fenomena kemenangan kotak kosong harus diperhatikan terkait pemilu yang akan datang.

"Ke depan perlu dipikirkan bagaimana masalah kotak kosong ini. Dengan cara seperti apa atau kah seperti harus yang tertuang saat ini. Apakah kotak kosong itu lebih bagus tentu ini jadi pemikiran bersama sehingga memberikan kefaedahan bagi Indonesia," kata Agus di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/6/2018).



Agus mengatakan, saat ini kemenangan kotak kosong tidak memberikan manfaat bagi negara. Sebab, dengan menangnya kotak kosong, maka pemilihan ulang terpaksa dilakukan dan berdampak pada keuangan negara.

"(Akan) memberikan pembebanan kepada anggaran, pembebanan keuangan pada negara tentunya ke depan kita harus memikirkan sistem apa yang harus tepat dilaksanakan barangkali dengan hal-hal yang lain, namun tetap memenuhi asas demokrasi," ujarnya.

Wakil Dewan Pembina Partai Demokrat itu mengatakan persoalan kotak kosong butuh kajian mendalam. Perlu banyak sumbangsih pikiran dari para pakar terkait persoalan kotak kosong.

"Harus mencurahkan perhatiannya secara penuh, supaya apa yang terbaik yang kita putuskan adalah bagi bangsa dan negara ini," kata Agus.

Di Pilkada Serentak 2018, ada 16 calon yang bertarung melawan kotak kosong untuk pemilihan wali kota dan bupati. Masing-masing Padang Lawas Utara Sumatera Utara, Prabumulih Sumatera Selatan, Kabupaten Tangerang Banten, Kota Tangerang Banten, Tapin Kalimantan Selatan, Mamasa Sulawesi Barat, Minahasa Tenggara Sulawesi Utara.

Ada pula Mamberamo Tengah Papua, Jayawijaya Papua, Kabupaten Puncak Papua. Selain itu Deli Serdang Sumatera Utara, Lebak Banten, Pasuruan Jawa Timur, Enrekang Sulawesi Selatan, dan Bone Sulawesi Selatan.



Di Makassar, klaim kemenangan kotak kosong atas Munafri Arifuddin-Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) membuat heboh di Pilwalkot Makassar. Tak hanya di Makassar, kemenangan kotak kosong juga terjadi di sejumlah TPS di wilayah Lebak, Banten.

Kotak Kosong yang menang melawan petahana Iti Octavia-Ade Sumardi Kebanyakan di daerah Lebak kawasan selatan. (mae/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.