Ini Angkot di Jakut yang Buat Asih Lompat karena Takut Ditodong

Jakarta - Polisi menahan sopir Mikrolet 30A (Pulogadung-Tanjung Priok), Erangga alias Angga, terkait penjambretan yang membuat Asih Sukarsih melompat karena takut ditodong. Angkot tersebut saat ini telah diamankan polisi.

"Saat ini Erangga alias Angga si sopir angkot itu kita jadikan tersangka karena terlibat dan bersekongkol melakukan tindak pidana percobaan penodongan. Lalu ada dua tersangka lain yang masih DPO," ujar Kapolsek Koja Kompol Efendi, Senin (25/6/2018).

Dua tersangka lainnya yang masih diburu adalah Adi alias Pae dan Dimas alias Ambon. Efendi menyebut kedua orang tersebut bertugas sebagai eksekutor.

Baca juga: Sopir Putar Musik Kencang Saat Lancarkan Aksi Penodongan di Angkot

Salah satu pelaku naik di depan MoI, Kelapa Gading, ketika angkot hendak menuju ke Pulogadung. Angga kemudian berbalik arah ke Tanjung Priok hingga akhirnya pelaku lainnya naik di kawasan Mambo, Jakarta Utara.

"Saat di pintu 1 Pertamina, pelaku Adi langsung beraksi dan merogoh kantong celana penumpang, lalu sang sopir Erangga langsung mengarahkan mobilnya ke jalur busway dengan menancap gas 70 km/jam," ucapnya.

Efendi mengatakan korban yang dirogoh saat itu seorang penumpang laki-laki. Di dalam angkot itu ada tiga penumpang, termasuk korban.

Melihat kejadian itu, Asih ketakutan. Asih kemudian melompat dari atas angkot hingga terbentur aspal dan meninggal.

Baca juga: Polisi Buru 2 DPO Terkait Penodongan di Angkot di Jakut

(mea/mea)