"Kita itu sangat berhati-hati mengelola dana APBN. Oleh karena itu, kita melibatkan banyak konsultan, terutama internasional, kita harapkan sangat governance. Kita melibatkan instansi-instansi yang berwenang. Menurut hemat saya, sinyalir (mark up) itu tidak benar," kata Budi Karya di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (23/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu persis ya kalau nggak salah ada pengurangan 10% dari penawaran kontraktor, setelah itu dievaluasi oleh konsultan dari internasional," sambung Budi.
"Seperti dilaporkan, setelah dikomparasi, dibanding Malaysia dan Thailand, (biaya LRT) kita lebih rendah 5-10%," tegas dia.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini