"Bisa jadi pakai sendok," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra kepada detikcom, Jumat (22/6/2018) malam.
Kedua menjebol tembok dengan sendok yang biasa digunakan untuk makan sehari-hari. Tony menduga keduanya sudah lama melakukan hal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir sudah lama, makanya sudah ada kecurigaan itu. Makanya yang satu belum sempat kabur kemana sudah ketangkap itu," tutur Tony.
Selain menjebol tembok sel tahanan, kedua tahanan itu juga menggunakan tali. Namun tali yang digunakan hanya berukuran 1,5 meter.
"Yang jelas itu talinya pendek kalau panjang pasti lolos semua. Justru itu nekat untung nggak mati," tambahnya.
Kedua tahanan itu kabur dari sel tahanan di lantai 5 gedung Polres Jakarta Timur pada pukul 06.00 WIB. Satu tahanan berhasil ditangkap kembali yakni atas nama Ari Kusumah alias Ari (20). Sedangkan satu tahanan lain yang masih diburu adalah Jenal Mutakin alias Jejen (36).
Ari ditangkap pada pukul 06.45 WIB saat bersembunyi di balik tembok antara Polres Jaktim dan kantor pegadaian. Ari mengalami patah kaki karena melompat dari lantai 5 Polres Jaktim. Keduanya adalah tahanan kasus narkoba. (ibh/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini