Terduga teroris berinisial F tersebut disergap di rumah makan Sangkan Hurip 2 di kawasan Punclut, Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa (19/6) kemarin.
Pihak rumah makan, sempat memperlihatkan rekaman CCTV saat detik-detik penangkapan terduga teroris tersebut kepada wartawan pada Rabu (20/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rekaman berdurasi lima menit tersebut, terlihat detik-detik penyergapan terduga teroris. Pelaku ditangkap tanpa ada perlawanan.
Awalnya terlihat seorang pria berpakaian preman tengah berada di sekitar musala yang terletak di basement rumah makan tersebut. Tak lama kemudian, muncul seorang pria dengan jaket berpenutup kepala.
![]() |
Pria tersebut jalan ke arah musala. Dia melepaskan jaketnya lalu mulai mengambil air wudu. Sesaat kemudian, sekitar lima orang pria berpakaian preman datang ke area basement. Mereka langsung menyergap terduga teroris dari belakang.
Beberapa saat kemudian, sebuah mini bus berwarna hitam masuk ke area basement. Tanpa perlawanan, pria diduga teroris dimasukan ke dalam mobil. Mobil tersebut kemudian melaju ke arah selatan rumah makan tersebut.
"Cepat banget kejadiannya. Ini dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 13.05 WIB. Cuma lima menit," ucap Adiyana penanggung jawab Rumah Makan Sangkan Hurip 2 yang ikut menyaksikan rekaman CCTV.
Empat terduga teroris berinisial R, MN, F dan FT ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. Keempatnya ditangkap dari 2 lokasi berbeda di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Ada 4 terduga teroris yang telah diamankan, di Jabar (Jawa Barat) dan Jateng (Jawa Tengah), spesifiknya di Bandung dan di Kebumen," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Syahar Diantono di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (20/6/2018). (bbn/aan)