1 dari 4 Terduga Teroris Ditangkap Usai Kuliner di Punclut Bandung

1 dari 4 Terduga Teroris Ditangkap Usai Kuliner di Punclut Bandung

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 20 Jun 2018 13:29 WIB
Ilustrasi (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Bandung - Salah seorang terduga teroris ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di kawasan Punclut, Lembang, Bandung Barat. Saat itu dia diduga usai menikmati makan siang bersama keluarganya.

"Iya benar kemarin ada yang ditangkap di sini, 1 orang laki-laki. Namanya kalau nggak salah Fajar," ucap seorang karyawan rumah makan di mana terduga teroris itu ditangkap, Rabu (20/6/2018).

"Dia datang sama lima orang, kemungkinan keluarganya," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut karyawan tersebut, si terduga teroris ditangkap di musala rumah makan tersebut setelah sebelumnya sempat makan siang. Peristiwa penangkapan itu menurutnya cukup cepat.


"Sama polisi (ditangkapnya) ada yang pakai baju dengan tulisan Polda Jabar. Ditangkapnya di musala saat sedang wudu. Sudah sempat makan terlebih dahulu," tuturnya.

Informasi soal penangkapan terduga teroris itu sebelumnya disampaikan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Syahar Diantono. Dia menyebut ada 4 terduga teroris berinisial R, MN, F, dan FT alias FM yang ditangkap di Bandung dan Kebumen.

Dihubungi terpisah, Kabag Pensat Divisi Humas Polri Kombes Yusri Yunus menyebut R, MN, dan F ditangkap di Bandung. Sedangkan FT alias FM diamankan di Kebumen. Mereka disebut kerap berkomunikasi via aplikasi pesan singkat Telegram.

"Memang keempat orang ini saling mengenal. Mereka berkomunikasi melalui grup chat Telegram," kata Yusri. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads