Kata JK soal Faktor yang Buat Indonesia 4 Kali Jadi DK PBB

Laporan dari Tokyo

Kata JK soal Faktor yang Buat Indonesia 4 Kali Jadi DK PBB

Niken Purnamasari - detikNews
Senin, 11 Jun 2018 11:36 WIB
Wapres Jusuf Kalla bicara faktor yang bikin RI jadi anggota tak tetap DK PBB saat di Tokyo. Foto: Niken Purnamasari/detikcom
Tokyo - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjelaskan ada sejumlah faktor yang membuat Indonesia tercatat empat kali menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB. Salah satunya terkait peranan Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia.

JK mencontohkan keikutsertaan Indonesia dalam perdamaian dunia yakni dengan mengirimkan pasukan perdamaian ke negara konflik. Hal itu sudah dilakukan Indonesia sejak kemerdekaan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Negara lain melihat pengalaman Indonesia dan sumbangannya dalam perdamaian sejak tahun '50-an. Indonesia mengirimkan peacekeeping force, apakah itu di Timur Tengah, Sinai, Kongo, Bosnia, di mana-mana Indonesia ikut serta. Kadang tidak banyak negara yang memiliki fasilitas latihan khusus pasukan keamanan," ujar JK dalam lawatannya ke Tokyo, Jepang, Senin (11/6/2018).

Selain keikutsertaan pasukan perdamaian, JK mengatakan, faktor Indonesia terpilih untuk yang keempat kali menjadi anggota DK PBB karena kerja sama banyak pihak. Khususnya Kemlu yang melakukan lobi-lobi saat bertemu pihak PBB.

"Ya, semuanya bekerja dengan baik. Ibu Menlu dan seluruh stafnya melobi. Saya juga tentu apabila di PBB hampir semua acara-acara, pesta-pesta hadir untuk melobi negara-negara anggota lainnya. Kalau di-voting itu kan suara negara besar dan negara kecil sama saja. Sama dengan pemilihan umum. Ini hasil kerja semua lah. Kenapa berhasil? Karena kerja keras teman-teman Kemenlu dan lobi kita semua," kata JK.



Tercatat Indonesia sebelumnya pernah menjadi anggota tidak tetap DK PBB pada periode tahun 1974-1975, tahun 1995-1996 dan tahun 2007-2008. Dua kali di era Presiden Suharto dan satu kali pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ada empat fokus yang ditetapkan Indonesia pada periode keempat ini, yakni memperkuat ekosistem perdamaian dan stabilitas global, menguatkan sinergitas antar negara-negara dengan DK PBB dalam menjaga perdamaian, mendorong terbentuknya global comprehensive approach untuk memerangi terorisme, radikalisme, dan ekstremisme, lalu mendorong kemitraan global untuk mencapai perdamaian dunia.


Indonesia Terpilih Jadi Anggota Tidak Tetap PBB, Tonton Video Lengkapnya di 20detik:

[Gambas:Video 20detik]

(nkn/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads